Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Baron menyelenggarakan Musyawarah Kerja (Musker) I pada hari Kamis, (29/05/25) bertempat di Yayasan Darussalam Pandanarum Kemlokolegi Baron. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan amanat Anggaran Dasar pasal 23 dan Anggaran Rumah Tangga pasal 83 NU, yang mengatur pelaksanaan Musker di tingkat MWC.
Musker I ini bertujuan untuk membahas tindak lanjut keputusan-keputusan konferensi, mengevaluasi perkembangan organisasi, serta membahas isu-isu penting dalam bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan, dan pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi forum untuk merumuskan langkah strategis dalam penguatan dakwah dan pelayanan umat.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pengurus MWC NU Kecamatan Baron, perwakilan dari masing-masing ranting sebanyak 3 orang, 8 badan otonom (banom), dan 16 lembaga di bawah naungan MWC NU.
Musker terbagi dalam tiga komisi, yakni: Komisi Rekomendasi, Komisi Agama dan Pendidikan, Komisi Sosial dan Ekonomi yang masing-masing membahas isu sesuai bidang untuk dirumuskan dalam bentuk program kerja nyata.
Hadir sebagai pengisi acara adalah Rois Syuriah MWC NU Kec. Baron, K.H. Anis Budairi Kholil, dan Ketua Tanfidziyah MWC NU, K.H. Imam Ghozali. Dalam sambutannya, K.H. Anis Budairi Kholil menyampaikan pentingnya konsolidasi organisasi dan secara resmi me-launching buletin “NUansa MWC NU Kecamatan Baron” sebagai media komunikasi dan dakwah. Ia juga menegaskan pentingnya sosialisasi dan penguatan program-program yang telah berjalan.
Sementara itu, K.H. Imam Ghozali menekankan bahwa Musker ini menjadi momentum penting untuk memperjelas arah gerak organisasi melalui pemaparan program wakaf, penguatan peran petugas KBIH di tingkat kecamatan, serta upaya mendorong kemandirian ekonomi warga NU.
Tak ketinggalan, K.H. Lukman Hakim, M.Pd.I, selaku Ketua Yayasan Darussalam Pandanarum, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan menjadikan yayasan sebagai tuan rumah pelaksanaan Musker. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi umat.
Harapan besar disampaikan oleh para peserta dan pimpinan agar hasil Musker I ini dapat dijalankan dengan maksimal, memperkuat peran NU di tengah masyarakat, serta menyatukan langkah dalam membangun sinergi dakwah dan pelayanan keumatan yang berkelanjutan.
