Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU Kampungbaru sukses menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAPTA) pada Ahad, 21 Desember 2025, bertempat di Masjid Nur Huda Kampungbaru. Kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Generasi Tangguh dan Berintegritas, Menguatkan Organisasi di Era 5.0”.
RAPTA merupakan forum tertinggi di tingkat ranting yang diikuti oleh seluruh pengurus PR IPNU IPPNU Kampungbaru. Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah evaluasi kinerja kepengurusan, penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, perumusan program kerja ke depan, serta pemilihan nahkoda baru untuk masa khidmat berikutnya. Selain itu, RAPTA juga menjadi sarana mempererat solidaritas, meningkatkan profesionalitas kader, serta mencetak kader NU yang berdaya saing, berwawasan luas, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
Pemilihan ketua IPNU dan IPPNU dilaksanakan secara demokratis melalui mekanisme musyawarah mufakat dan voting, sebagai wujud komitmen organisasi terhadap nilai-nilai demokrasi dan regenerasi kepemimpinan. Dari hasil musyawarah, terpilih Izma Firza Ramadika sebagai Ketua PR IPNU Kampungbaru dan Naila Maha Apriliani sebagai Ketua PR IPPNU Kampungbaru untuk masa khidmat selanjutnya.
Kegiatan RAPTA ini turut dihadiri dan diisi oleh perwakilan Pengurus PAC IPNU IPPNU Kecamatan Tanjunganom, yang memberikan arahan serta motivasi kepada seluruh kader agar terus menjaga semangat berorganisasi, berkhidmat, dan berinovasi di tengah tantangan zaman.
Ketua IPNU PR Kampungbaru periode 2023–2025, Albin Eka Perdana, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kepengurusan yang baru mampu membawa Pimpinan Ranting Kampungbaru menjadi lebih baik lagi. Ia juga berharap Ketua terpilih dapat berkontribusi secara maksimal dalam menjalankan program kerja, mampu bersinergi dengan badan otonom NU lainnya, serta melahirkan kader-kader yang solid dan berkomitmen tinggi terhadap organisasi.
Dengan terselenggaranya RAPTA ini, diharapkan PR IPNU IPPNU Kampungbaru mampu menjadi wadah evaluasi, konsolidasi, dan regenerasi kepemimpinan yang demokratis, serta mampu merumuskan program kerja strategis demi membentuk kader NU yang militan, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan di era 5.0.
