Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus memperkuat peran pelajar dalam membina generasi muda, IPNU dan IPPNU Kecamatan Baron menggelar Lomba Mewarnai Zona 2. Kegiatan ini melibatkan tiga ranting, yaitu Gebangkerep, Sambiroto, dan Baron, dan dilaksanakan pada Ahad, (3/8/2025), di Madin Hidayatul Mubtadi’in, Desa Gebangkerep, mulai pukul 13.00 WIB. Tema yang diangkat adalah “IPNU IPPNU Bangkit, Indonesia Hebat.”
Sebanyak 50 peserta dari TPQ, TPA, dan Madin di wilayah Gebangkerep dan Sambiroto mengikuti lomba dengan antusias. Lomba dibagi dalam dua kategori usia: 6–9 tahun dan 10–12 tahun. Selain sebagai ajang untuk menyalurkan kreativitas anak, kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif yang mengenalkan organisasi IPNU dan IPPNU melalui pendekatan yang menyenangkan dan inspiratif.
Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Subbanul Wathon, dan Mars IPNU-IPPNU, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, doa penutup, dan pelaksanaan lomba.
Ketua Yayasan Madin Hidayatul Mubtadi’in, Nanik Sri Rahayu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menilai lomba ini sebagai langkah positif untuk mengenalkan nilai-nilai ke-NU-an sejak dini.
“Kegiatan seperti ini perlu terus digalakkan. Ini menjadi langkah awal dalam meneruskan estafet perjuangan Nahdlatul Ulama. Anak-anak harus dikenalkan pada nilai-nilai NU melalui cara yang menyenangkan dan edukatif,” ujar Nanik.
Ketua pelaksana, Siti Nur Haliza, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan hasil kerja sama antara PAC IPNU-IPPNU dan ranting-ranting di Zona 2. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut agar organisasi semakin kompak dan semangat belajar generasi muda terus tumbuh.
Senada dengan itu, Ketua IPPNU PAC Baron, Siti Nur Aisyah, turut memberi motivasi kepada peserta, khususnya anak-anak usia 9 tahun ke atas. Ia mendorong mereka agar tidak hanya aktif dalam kegiatan seperti lomba, tetapi juga siap melanjutkan proses kaderisasi formal melalui Makesta (Masa Kesetiaan Anggota).
