Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 Hijriah, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Termas Malang menggelar kegiatan santunan bagi anak yatim piatu dan kaum dhuafa secara door to door (dari rumah ke rumah). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 5 Juli 2025, bertepatan dengan 10 Muharram 1447 H, bertempat di Dusun Termas, Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo.
Momentum Muharram menjadi saat yang sangat tepat bagi umat Islam untuk menebar kepedulian, khususnya kepada anak-anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan. Islam secara tegas menganjurkan umatnya untuk menyantuni anak yatim, sebagaimana terdapat dalam banyak hadis dan ayat Al-Qur’an yang menjanjikan pahala istimewa bagi para dermawan.
Mashudi, Ketua PRNU Termas Malang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program tahunan yang rutin dilaksanakan setiap bulan Muharram.
“Kegiatan santunan seperti ini rutin dilakukan oleh PRNU Termas Malang setiap tahunnya di bulan Muharram,” ujarnya.
Berdasarkan hasil verifikasi dan musyawarah pengurus, tahun ini santunan diberikan kepada 15 penerima, terdiri dari 2 anak yatim dan 13 kaum dhuafa.
“Jumlah yang disantuni memang tidak banyak, namun penetapan penerima telah melalui proses musyawarah dan verifikasi yang matang. InsyaAllah sudah tepat sasaran,” jelas Hakim Ashari selaku koordinator kegiatan.
Pelaksanaan santunan dilakukan secara langsung ke rumah para penerima pada pukul 16.00 WIB. Sebanyak 10 anggota pengurus PRNU Termas Malang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Sebelum kegiatan dimulai, kami berkumpul di kantor ranting. Karena hujan, pengurus dibagi menjadi tiga kelompok untuk menyampaikan santunan ke rumah-rumah penerima sesuai rute yang telah ditentukan,” imbuh Hakim.
Wajah-wajah bahagia tampak jelas dari para penerima santunan, menambah semangat pengurus dalam menjalankan misi sosial ini. Mashudi pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menjadi donatur dalam kegiatan santunan Muharram tahun ini,” ucapnya.
Ia juga berharap kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun, tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai media dakwah dan perwujudan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia).
“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan, manfaat, dan memperkuat solidaritas antarwarga,” tutupnya.
