Desember 28, 2025
LAZISNU NGANJUK GUS DUR

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Nganjuk memperingati Haul ke-16 Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sekaligus Hari Lahir (Harlah) LAZISNU, pada Kamis, 25 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor PCNU Kabupaten Nganjuk dan diikuti oleh peserta LAZISNU se-Kabupaten Nganjuk.

Peringatan ini diselenggarakan sebagai ikhtiar bersama untuk meneladani nilai-nilai perjuangan Gus Dur, khususnya dalam meneguhkan komitmen kemanusiaan, toleransi, keadilan sosial, serta penguatan gerakan filantropi NU melalui LAZISNU.

Rangkaian acara diisi dengan sambutan-sambutan, pembacaan sholawat, serta istighosah yang dipimpin oleh Kyai Mahrus Tohir. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ali Anwar, Sekretaris PCNU Kabupaten Nganjuk, jajaran pengurus PCNU, serta para penggerak dan relawan LAZISNU dari berbagai kecamatan.

Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Nganjuk, Drs. KH. M. Hasyim Afandi, M.Ag, menyampaikan apresiasi atas kinerja LAZISNU Nganjuk yang terus bergerak aktif dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Ia berharap LAZISNU ke depan semakin kreatif dan inovatif dalam mengembangkan gerakan filantropi, sehingga keberadaannya semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

“LAZISNU harus terus berinovasi, memperluas jangkauan manfaat, serta menjadi instrumen penting NU dalam menjawab persoalan-persoalan sosial di tengah masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PC LAZISNU Kabupaten Nganjuk, Moch. Masyhuri, dalam sambutannya mengajak seluruh muharrik dan penggerak LAZISNU untuk senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan. Ia menekankan pentingnya meningkatkan tingkat kemanfaatan LAZISNU melalui gerakan sadar zakat dan sedekah di lingkungan warga NU.

Selain itu, ia juga menyoroti perlunya penguatan sistem manajemen dan pelaporan yang transparan dan akuntabel guna meningkatkan kepercayaan publik (trust public) terhadap LAZISNU.

“Dengan manajemen yang kuat, pelaporan yang jelas, serta gerakan zakat dan sedekah yang masif, LAZISNU akan semakin dipercaya dan mampu memberi manfaat lebih luas,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Halim Al Faraby turut menyampaikan pengarahan kepada seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya meneladani nilai-nilai perjuangan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam kehidupan berorganisasi, khususnya dalam menjalankan khidmah di jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

Menurutnya, keteladanan Gus Dur tercermin dalam sikap keikhlasan berkhidmah, keberanian membela kemanusiaan, serta konsistensi menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah. Nilai-nilai tersebut, lanjutnya, harus menjadi ruh dalam setiap gerak langkah pengurus dan penggerak LAZISNU, agar kerja-kerja filantropi tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga sarat dengan nilai perjuangan dan kemaslahatan umat.

Gus Halim juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan LAZISNU sebagai wadah khidmah jam’iyyah yang dijalankan dengan penuh tanggung jawab, kebersamaan, dan komitmen jangka panjang, demi memperkuat peran NU dalam menjawab persoalan sosial masyarakat.

Melalui peringatan Haul Gus Dur dan Harlah LAZISNU ini, diharapkan semangat perjuangan Gus Dur dapat terus hidup dan terimplementasi dalam kerja-kerja filantropi LAZISNU Nganjuk, demi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pewarta : Dina Tia Fatikasari