KONFERANCAB XIX IPNU–IPPNU Kertosono Tegaskan Akselerasi Kader Pelajar Militan
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kertosono sukses menggelar Konferensi Anak Cabang (KONFERANCAB) XIX pada Ahad (21/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Yayasan Pondok Pesantren Babussalam, Jabon Drenges, Kertosono.
Mengusung tema “Akselerasi dan Transisi Pelajar untuk Membangun Kader yang Militan”, Konferancab menjadi forum tertinggi organisasi IPNU-IPPNU dalam menentukan arah kebijakan, evaluasi kepengurusan masa khidmah 2023–2025, serta merumuskan strategi keberlanjutan organisasi agar semakin adaptif dan berkarakter militan.
Ketua PAC IPNU Kertosono, Junaid, dalam sambutannya menegaskan bahwa proses kaderisasi membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Menurutnya, keberhasilan organisasi tidak hanya ditentukan oleh potensi individu, tetapi juga oleh kesungguhan dalam berkhidmah, ringan tangan dalam bekerja, serta kesamaan frekuensi berpikir antar kader.
“Potensi kader lahir dari proses panjang. Namun kunci keberhasilan organisasi terletak pada kesungguhan menjalankan amanah dan kekompakan dalam berpikir serta bergerak,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PC IPNU Kabupaten Nganjuk, M. Abdur Rochim Fathoni, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya niat dan tanggung jawab fungsionaris kader dalam menjaga marwah organisasi. Ia menyampaikan bahwa forum konferensi merupakan ruang strategis untuk melahirkan gagasan-gagasan terbaik yang bersifat aktual dan faktual demi keberlangsungan organisasi.
“Di forum inilah ide dan pemikiran terbaik kader diuji untuk melanjutkan roda organisasi secara berkelanjutan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa membawa nama baik IPNU-IPPNU menuntut kedewasaan berpikir dan tanggung jawab moral setiap kader. Menurutnya, setiap amanah yang diemban akan melahirkan konsekuensi yang harus dijawab dalam kehidupan berorganisasi.
Acara pembukaan Konferancab XIX ini turut dihadiri oleh jajaran PC IPNU-IPPNU Kabupaten Nganjuk, MWC NU Kecamatan Kertosono, Banom NU se-Kecamatan Kertosono, serta para alumni PAC IPNU-IPPNU Kertosono sebagai bentuk dukungan penuh terhadap agenda strategis tersebut.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Kertosono, Moh. Ali Imron, MA, dalam sambutannya memberikan apresiasi dan pesan kepada para alumni agar terus melanjutkan khidmah di berbagai badan otonom NU.
“Jangan berhenti berproses hanya sampai di PAC. Masih banyak Banom NU yang dapat menjadi ruang pengabdian dan pengembangan kader pelajar,” pesannya.
Suasana haru dan penuh kehangatan mewarnai penutupan kegiatan yang diakhiri dengan foto bersama. Ketua PAC IPPNU Kertosono, Novi Kholifatul Mustaqfiroh, mengungkapkan rasa bangga dan emosional atas berakhirnya masa khidmah kepengurusan.
“Dua tahun perjalanan ini penuh suka dan duka. Semuanya menjadi kenangan sekaligus pelajaran berharga bagi kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Konferancab XIX, Ridho Putra Dwi Kerta, menegaskan bahwa evaluasi organisasi menjadi langkah penting untuk memperkuat kekompakan dan tanggung jawab kader ke depan.
“Dengan niat yang kuat, evaluasi ini menjadi pijakan untuk mewujudkan IPNU-IPPNU Kertosono yang semakin solid dan berkarakter militan,” pungkasnya.
Pewarta : Arianti Lisa Octaviani P
Editor : Dina Tia Fatikasari






