Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti Masjid Al-Hikmah, Desa Tinampuh, Kecamatan Rejoso, pada Minggu (14/09/2025), saat dilaksanakannya kegiatan Rutinan Ahad Wage yang dirangkai dengan prosesi Pelantikan Pengurus Pimpinan Ranting IPNU–IPPNU Tinampuh masa khidmat 2025–2026.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50–100 peserta yang terdiri dari pelajar, anggota IPNU–IPPNU, para alumni, tokoh masyarakat, serta jamaah Masjid Al-Hikmah. Turut hadir pula jajaran NU Ranting Tinampuh dan perwakilan PAC IPNU–IPPNU Kecamatan Rejoso.
Kegiatan ini digelar sebagai wujud penguatan tradisi organisasi di lingkungan pelajar NU, serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah antara pelajar, alumni, dan masyarakat. Selain itu, pelantikan ini bertujuan untuk melegitimasi kepengurusan baru IPNU–IPPNU Ranting Tinampuh, agar dapat menjalankan amanah secara resmi, tertib, dan terstruktur.
Acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta sambutan dari beberapa tokoh, di antaranya:
Ketua PAC IPNU Rejoso, yang menyampaikan pentingnya menumbuhkan semangat berorganisasi di kalangan pelajar NU.
Perwakilan Majelis Alumni IPNU Rejoso, yang menekankan agar kader IPNU–IPPNU senantiasa “belajar, berjuang, dan berkhidmah”.
Ketua Tanfidziyah NU Ranting Tinampuh, yang mengingatkan bahwa setiap perjuangan di NU merupakan bagian dari jejak langkah para santri Mbah Hasyim Asy’ari.
Prosesi pelantikan dilakukan oleh perwakilan dari PAC IPNU–IPPNU Rejoso sebagai bentuk legitimasi kepengurusan baru. Para pengurus yang dilantik diharapkan dapat menjalankan roda organisasi dengan semangat berkhidmah dan tanggung jawab.
Kegiatan dilanjutkan dengan rutinan Ahad Wage, yang terdiri dari tahlil, doa bersama, dan pengajian umum. Dalam sesi pengajian, hadir Gus Mubin selaku pengisi tausiyah dan pemimpin khataman kitab. Tausiyah beliau memberikan pencerahan seputar pentingnya kaderisasi, menjaga semangat keilmuan, dan memperkokoh nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
Panitia pelaksana yang terdiri dari pengurus dan anggota IPNU–IPPNU Ranting Tinampuh menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, namun juga menjadi bentuk komitmen untuk melanjutkan tradisi keilmuan dan keorganisasian yang telah diwariskan oleh para muassis NU.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk:
Kepengurusan yang sah, solid, dan bertanggung jawab,
Peningkatan semangat kaderisasi dan militansi pelajar NU,
Penguatan hubungan antara pelajar, alumni, dan masyarakat,
Serta terbangunnya budaya intelektual dan spiritual di tengah pelajar NU di lingkungan Desa Tinampuh.
Kegiatan Rutinan Ahad Wage dan Pelantikan ini menjadi momentum strategis untuk menanamkan semangat berjuang dan berkhidmah, serta menjaga kesinambungan gerakan pelajar NU yang berlandaskan tradisi, ilmu, dan akhlakul karimah.
