Juni 29, 2025

PAC IPNU-IPPNU Gondang Gelar Rutinan Selapanan di Masjid Miftahul Jannah Ngujung: Olah Hati dan Pikiran Lewat Mengaji

PAC IPNU IPPNU GONDANG

Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Gondang kembali menggelar kegiatan rutinan selapanan yang dilangsungkan di Masjid Miftahul Jannah, Dusun Ngujung. Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai pada Ahad, (22/06/2025) dengan mengangkat tema “Mari Mengolah Hati dan Pikiran dengan Mengaji.”

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat generasi muda, khususnya pelajar di Kecamatan Gondang, agar lebih giat dalam mengaji dan menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Peserta yang hadir berasal dari berbagai ranting IPNU-IPPNU se-Kecamatan Gondang, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan ini.

Rutinan kali ini diisi dengan pengajian kitab Lubabul Hadist, yang disampaikan langsung oleh KH. Asyhari Aman, seorang ulama kharismatik yang dikenal luas dalam dakwah pesantren dan penguatan akidah Ahlussunnah wal Jamaah. Dalam pengajiannya, KH. Asyhari menjelaskan pentingnya memahami hadist secara mendalam sebagai pedoman hidup, terutama bagi para pelajar yang sedang membentuk jati diri dan karakter.

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua PAC IPNU Gondang, Risky Farid Ardiansyah, yang mengajak para pelajar untuk terus menjaga semangat belajar agama dan mempererat ukhuwah pelajar NU. Sambutan juga disampaikan oleh Ketua Ranting setempat dan Takmir Masjid, Bapak Kholil, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini di lingkungan Masjid Miftahul Jannah.

Acara ini merupakan bagian dari program dakwah berkelanjutan yang digagas PAC IPNU-IPPNU Gondang, sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat keilmuan pelajar NU serta menanamkan nilai-nilai keislaman yang moderat.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan aman, berkat kerja sama antara panitia, pengurus masjid, serta dukungan dari masyarakat sekitar.

Harapannya, setelah kegiatan ini, para pelajar NU semakin semangat dalam memperdalam kajian keislaman dan menjadikan mengaji sebagai bagian penting dalam pembentukan karakter serta pengolahan hati dan pikiran.

Pewarta : Dina Tia Fatikasari