Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk kembali menggelar kegiatan rutin Lailatul Ijtima’, pada Selasa malam Rabu (20/05/2025). Kegiatan tersebut dipusatkan di Masjid Nurul Huda, Dusun Pucung, Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret.
Acara dimulai pukul 19.30 WIB dan dihadiri oleh para tokoh agama, pengurus NU, kader GP Ansor dan Banser, serta jamaah Nahdliyin dari berbagai lapisan masyarakat. Dalam kesempatan penuh hikmah ini, turut hadir Agus Muhammad Nurul Huda Zainuddin yang membawakan pengajian Kitab Qomi’ut Tughyan, sebuah karya klasik penting dalam khazanah tauhid Ahlussunnah wal Jama’ah.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan doa dan kirim nama-nama leluhur yang telah wafat, dilanjutkan tahlil yang dipimpin oleh Kyai Samsul Huda, serta istighotsah oleh Bapak H. Tosim. Setelah itu, jamaah bersama-sama melaksanakan shalat sunnah berjamaah: Sholat Ghoib, Taubat, Hajat, dan Sujud Syukur, dengan imam Kyai Musthofa.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan ngaos Kitab Qomi’ut Tughyan oleh Gus Muhammad Nurul Huda Zainuddin, yang memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya tauhid dan penolakan terhadap berbagai bentuk kedzaliman spiritual dan sosial dalam kehidupan umat.
Sesi sambutan diberikan oleh Shohibul Bait, Kyai Samsul Huda, dan dilanjutkan oleh Ketua Ranting NU Desa Ngepeh, Bapak Minan. Dalam sambutannya, Bapak Minan menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara dan berterima kasih atas partisipasi aktif warga. Ia juga mengumumkan dana kirim doa yang telah terkumpul, serta menyampaikan informasi mengenai lokasi Lailatul Ijtima’ rutinan berikutnya.
“Lailatul Ijtima’ ini bukan sekadar ajang ritual, tetapi juga ruang silaturahmi, musyawarah, dan penguatan nilai-nilai ke-NU-an serta amaliah Ahlussunnah wal Jama’ah. Semoga kegiatan ini terus hidup dan berkembang,” tutur Bapak Minan.
Kegiatan malam itu ditutup dengan doa bersama dan pembagian berkat, menandai berakhirnya malam penuh keberkahan yang sarat nilai spiritual dan kebersamaan bagi warga NU Desa Ngepeh.
