Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Rejoso kembali melanjutkan agenda konsolidasinya melalui kegiatan TURBA (Turun ke Bawah) yang telah memasuki pertemuan ke-3. Kegiatan ini digelar pada Rabu malam, (6/08/2025), bertempat di Masjid Nurul Huda, Desa Mlorah.
TURBA MWC NU Rejoso dijadwalkan sebanyak empat kali pertemuan, sebagai tindak lanjut dari hasil Musyawarah Kerja (Musker) II MWC NU Rejoso. Kegiatan ini bertujuan memperkuat konsolidasi antara pengurus MWC NU dengan lembaga, badan otonom (banom), serta ranting NU di wilayah Rejoso.
Ketua Ranting NU Mlorah, Muta’alim dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antar elemen organisasi. “Konsolidasi terhadap lembaga dan banom bisa mempermudah menggerakkan program yang ada,” ungkapnya.
TURBA kali ini dihadiri oleh pengurus MWC NU, PAC lembaga dan banom, pengurus LAZISNU ranting serta perwakilan ranting dari Desa Mlorah, Sugihan, Sugihwaras, Ngrandu, Jatirejo, Klagen, dan Talang. Kegiatan berlangsung lancar dan penuh kekhusyukan.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Rejoso, KH Imam Hartoyo dalam sambutannya menegaskan bahwa TURBA merupakan program kerja resmi hasil Musker kedua. “Ini adalah sarana sosialisasi program prioritas, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang yang harus diketahui oleh seluruh jajaran pengurus hingga tingkat ranting dan warga NU,” jelasnya.
Selain itu, Imam Hartoyo juga menyoroti beberapa hal penting, antara lain:
Rencana pelaksanaan Workshop Penguatan Organisasi untuk meningkatkan manajemen dan administrasi organisasi.
Penurunan tren pengumpulan dana melalui Coin Care LAZISNU serta belum optimalnya pemanfaatan zakat mal dan donatur tetap.
Ekonomi NU yang masih terbatas pada penjualan air minum Nucless dengan pemasaran yang belum meluas ke masyarakat umum.
Perkembangan positif Warung Donasi 1 dan 2, meskipun masih fokus untuk pembangunan Masjid Rest Area Semantok (RM).
Pentingnya pendataan dan pembinaan dai NU agar dapat menyampaikan program-program NU secara efektif ke jamaah.
Ajakannya kepada semua pengurus untuk aktif dalam penggalangan dana pembangunan Masjid RM.
Pemberdayaan kader penggerak di luar struktur resmi MWCNU.
Rencana ziarah muassis NU pada 6 September mendatang.
Program penyelamatan aset NU melalui LWPNU agar memiliki legalitas hukum dan pengurusan yang mudah dan murah.
Kegiatan TURBA ditutup dengan pembacaan doa oleh Rais Syuriah Ranting NU Mlorah, KH Ibnu Mundzir.
Dengan antusiasme dan semangat kebersamaan yang tinggi, TURBA ke-3 ini menjadi bukti nyata komitmen MWC NU Rejoso dalam membangun organisasi yang kokoh dan responsif terhadap kebutuhan umat.
