Maret 14, 2025

Santri Lirboyo Asal Nganjuk Gelar Safari Ramadhan di Kecamatan Wilangan

Nganjuk-Sebanyak 86 delegasi santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri asal Nganjuk menggelar Safari Ramadhan di Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini melibatkan Mahasantri Ma’had Aly Lirboyo Semester 2, Semester 4, dan kelas 3 Aliyah Madrasah Hidayatul Mubtadiin, dan berlangsung sejak awal Ramadhan hingga tanggal 24 Ramadhan 1446 H.

“Safari Ramadhan ini dirancang untuk menumbuhkan pemahaman di kalangan santri guna meningkatkan kualitas keilmuan, baik dalam teori maupun praktik, serta menjaga dan mempertahankan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Ketua Umum Panitia Safari Ramadhan Lembaga Ittihadul Muballighin (LIM) Cabang Nganjuk, Muhammad Sathibi, kepada NU Online Jatim pada Sabtu (01/03/2025).

Sathibi menjelaskan, selama periode Safari Ramadhan, para santri melaksanakan berbagai kegiatan harian yang bermanfaat bagi masyarakat. Setiap hari, mereka mengisi waktu dengan kuliah tujuh menit (kultum) dan kuliah subuh (kulsub), yang bertujuan untuk memberikan pencerahan bagi jamaah.

Selain itu, mereka juga turut mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin) untuk menambah pengetahuan agama masyarakat, serta mengadakan pengajian umum dan tadarus bersama.

“Para santri juga terlibat langsung dalam pelaksanaan ibadah, seperti menjadi imam shalat lima waktu dan tarawih, bilal tarawih, serta adzan di berbagai masjid dan mushala yang ada di wilayah Kecamatan Wilangan,” sambung Sathibi.

Pada Safari Ramadhan kali ini, juga tersedia berbagai seminar yang bertujuan untuk memperkaya wawasan keagamaan masyarakat. Seminar-seminar ini dirancang untuk membahas berbagai aspek penting dalam kehidupan beragama.

Beberapa seminar yang digelar meliputi tema keperempuanan bekerja sama dengan Muslimat NU, Fatayat NU, IPPNU, serta banom NU lainnya. Seminar lainnya mencakup topik-topik tentang ubudiyah, Aswaja, zakat, serta merawat jenazah.

“Para santri juga diundang untuk mengisi kegiatan Pondok Ramadhan di sekolah-sekolah formal dan lembaga lainnya,” ujar Sathibi.

Sementara itu, Ketua Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Nganjuk, KH M Ali Zainal Abidin, berharap agar para delegasi Safari Ramadhan lebih tekun dalam menimba ilmu. Ia juga berharap bahwa kegiatan Safari Ramadhan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara pesantren dan masyarakat.

“Kelak, saat santri terjun ke masyarakat, mereka akan siap menghadapinya dengan ilmu yang sudah mereka kuasai. Seperti perkataan KH Anwar Manshur, ‘Praumu dandano seng apik sebab segoro iku ombo banget’ (Persiapkan kapalmu menghadapi lautan yang sangat luas),” pungkasnya.