November 6, 2025

Ribuan Santri Bersarung Warnai Alun-Alun Nganjuk di Momen Hari Santri Nasional 2025

Pembukaan Jalan Sehat

Ribuan santri, pengurus organisasi keagamaan dan pendidikan, serta unsur pemerintah daerah memadati Alun‑Alun Nganjuk Ahad pagi (02/11/2025) dalam semangat kebersamaan dan olahraga ringan di acara Jalan Sehat Santri Bersarung. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional yang tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”.

Acara yang dimulai dengan pemberangkatan dari titik start dan kemudian berjalan santai mengelilingi area alun-alun ini berlangsung tertib, aman, dan lancar. Keikutsertaan sangat meriah: seluruh santri se-Kabupaten Nganjuk, pengurus Nahdlatul Ulama (NU), pengurus Muhammadiyah, pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), serta lembaga-lembaga pendidikan mulai dari tingkat SLTP, MTS, SMA, MAN, pesantren-pesantren, dan tak lupa jajaran pemerintah daerah serta Forpimda hadir dalam barisan peserta.

Dalam sambutannya, Bupati Nganjuk, Kang Marhaen Djumadi menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme masyarakat. Ia menegaskan bahwa santri memiliki peran penting tidak hanya dalam sejarah bangsa — ketika para santri dan kyai turut mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia — tetapi juga dalam pembangunan daerah di masa kini. Ia mengharapkan agar semangat santri terus menjadi motor penggerak bagi kebangsaan, persatuan, dan penguatan akhlak di tengah masyarakat.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Nganjuk, Kh. Drs. Moh. Hasyim Afandi, menyatakan bahwa masa depan bangsa sangat tergantung pada kiprah para santri. “Peran santri di masa depan sangat ditunggu masyarakat,” ujarnya. Dengan menekankan bahwa kegiatan seperti jalan sehat ini bukan hanya soal kebugaran, tetapi juga simbol kebersamaan dan tekad menjaga nilai-nilai keislaman, nasionalisme, dan peradaban.

Melalui momentum ini, para penyelenggara berharap seluruh lapisan masyarakat — khususnya para santri — dapat mengingat kembali perjuangan para santri dan kyai dalam mempertahankan kemerdekaan, serta meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga keutuhan NKRI, memperkuat toleransi, dan menjadi generasi penggerak kemajuan peradaban dunia sesuai tema Hari Santri tahun ini.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan penyerahan penghargaan simbolis kepada peserta tertua dan paling antusias. Suasana penuh kegembiraan dan kedamaian mewarnai event yang sekaligus menjadi ajang silaturahim antarpondok, lembaga pendidikan, pemerintah dan masyarakat.

Pewarta : Dina Tia Fatikasari