Refleksi Perjuangan di Rumah Pergerakan: PC PMII Nganjuk Bersholawat dan Bahas Muspimcab
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus menyongsong Musyawarah Pimpinan Cabang (MUSPIMCAB) yang akan diselenggarakan pada Ahad, 14 September 2025 mendatang, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Nganjuk menggelar acara “PMII Nganjuk Bersholawat dan Pra Muspimcab” di Rumah Pergerakan pada Rabu, (10/09/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kader PMII se-Kabupaten Nganjuk dan bertujuan untuk memperteguh keimanan, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat, khususnya nikmat kebersamaan dan perjuangan dalam wadah pergerakan.
Agenda dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan Pra Muspimcab, yang diisi dengan sosialisasi serta bedah draft agenda MUSPIMCAB. Kegiatan ini menjadi ruang awal untuk menyamakan persepsi, menggali ide, serta menyusun langkah strategis menjelang forum tertinggi di tingkat cabang tersebut.
Memasuki pukul 18.00 WIB, acara dilanjutkan dengan PMII Nganjuk Bersholawat, diawali dengan pembukaan, tahlil yang dipimpin oleh Sahabat M. Ikhsan Hasanudin, serta sambutan dari Ketua PC PMII Nganjuk, Said Rohman. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan kitab Al-Barzanji dan lantunan sholawat Nabi, yang dipimpin oleh para kader dengan penuh khidmat. Acara ini dipandu oleh Azizah sebagai MC.
Dalam sambutannya, Said Rohman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi spiritual bagi seluruh kader PMII Nganjuk. Menurutnya, meneladani perjuangan dan akhlak Nabi Muhammad SAW sangat penting untuk membentuk karakter kader yang tangguh, berilmu, dan berakhlak.
“Kegiatan kultural Aswaja seperti pembacaan sholawat Barzanji ini merupakan penopang penting dalam setiap langkah perjuangan kita. Ia adalah pengingat agar perjuangan kita tetap terarah dan sesuai dengan capaian yang kita cita-citakan bersama,” ungkap Said Rohman.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya penguatan spiritualitas kader sebagai pondasi utama perjuangan. Tanpa spiritualitas yang kuat, kata dia, niat bisa kabur, idealisme bisa rapuh, dan perjuangan akan kehilangan arah.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu membangkitkan semangat kader dalam menghadapi MUSPIMCAB mendatang. Diharapkan seluruh kader dapat mengikuti forum dengan khidmat, aktif berpartisipasi, serta mampu mengeksplorasi ide dan gagasannya untuk kemajuan PMII Nganjuk ke depan.
Dengan semangat Maulid Nabi, kegiatan ini menjadi momentum untuk menyatukan langkah, memperdalam spiritualitas, dan memperkuat komitmen juang kader-kader PMII dalam mengamalkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah serta mewujudkan cita-cita besar pergerakan.
Pewarta : Dina Tia Fatikasari






