Di tengah semangat menjaga dan merawat nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Ranting Kramat terus menunjukkan konsistensinya dalam menghidupkan syiar Islam melalui kegiatan majelis rutin setiap malam Selasa. Kegiatan ini digelar mulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIB dengan sistem anjangsana, yaitu berpindah dari satu musholla dan masjid ke tempat lain di wilayah Kelurahan Kramat, Kabupaten Nganjuk.
Majelis ini tidak hanya menjadi rutinitas mingguan, tetapi juga momentum untuk memperkuat identitas dan semangat ke-NU-an masyarakat. Dengan mengusung tujuan “ngrumat ngramut warga NU”, LDNU Kramat ingin memastikan bahwa nilai-nilai keagamaan yang moderat, toleran, dan rahmatan lil alamin tetap mengakar kuat di tengah masyarakat.
Pada Selasa malam, (16/09/2025), kegiatan rutin ini dirangkai dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilangsungkan di Musholla Al Ikhlas, Jl. Pandan 3 – Jarakan. Acara ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Gus Hamim dari Rejoso yang memberikan tausiyah agama.
Dalam penyampaiannya, Gus Hamim mengajak jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah, memperkuat cinta kepada Nabi, dan menjadikan Maulid sebagai momentum muhasabah diri serta mempererat ikatan kebersamaan di antara warga.
“Maulid bukan sekadar peringatan, tapi pengingat agar kita terus meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Gus Hamim dalam tausiyahnya.
Kegiatan ini juga diramaikan oleh Majlis Sholawat Kramat (MSK) yang melantunkan sholawat dan doa bersama, membangkitkan semangat cinta Rasul di hati para jamaah. Nuansa kekhusyukan, kebersamaan, dan spiritualitas sangat terasa dalam peringatan tersebut.
Majelis dakwah ini merupakan hasil inisiasi dan pembinaan dari para pengurus LDNU Ranting Kramat yang dipimpin oleh:
KH. Moh. Ngisom Zamzami, S.Pd.I sebagai Ketua Syuriyah NU Ranting Kramat, dan
Moh. Ridwan, S.Pd.I sebagai Ketua Tanfidziyah NU Ranting Kramat.
Dalam setiap pertemuan, mereka menghadirkan majelis yang dikemas hangat, membumi, dan dekat dengan kehidupan warga. Tidak hanya menyampaikan ilmu agama, tetapi juga membangun rasa memiliki terhadap NU.
“Visi dan misi kami sederhana namun mendalam: memberikan ilmu dan cinta kepada NU sampai mati, sekaligus menyemarakkan NU di tengah-tengah masyarakat,” ujar KH. Ngisom Zamzami.
Melalui kegiatan ini, LDNU Kramat berharap NU semakin dirasakan manfaat dan kehadirannya oleh masyarakat, terutama dalam memperkuat keimanan, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menjaga tradisi Islam Nusantara yang telah diwariskan para ulama terdahulu.
Kegiatan rutin dan peringatan Maulid ini menjadi bukti bahwa NU hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai organisasi, tapi sebagai rumah besar umat yang terus menghidupkan nilai-nilai agama secara damai, santun, dan penuh kasih.
