Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) MAPK Al Hidayah sukses menyelenggarakan Rapat Anggota sebagai forum tertinggi organisasi dalam rangka mengevaluasi kinerja kepengurusan lama sekaligus memilih ketua baru untuk masa khidmat 2025–2026. Kegiatan yang digelar pada Ahad, (7/09/2025) ini dihadiri oleh 26 anggota aktif, perwakilan dari 6 PAC IPNU IPPNU Kecamatan Baron, serta tamu undangan dari ekstra kurikuler PMR, Pramuka, dan OSIS.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB. Rangkaian acara diawali dengan pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan sidang pleno yang dipimpin oleh Wakil Ketua Organisasi PAC IPNU IPPNU Kecamatan Baron.
Dalam proses persidangan yang berlangsung dinamis dan demokratis, terpilihlah Rekan Aiin Shin Hardi sebagai Ketua PK IPNU MAPK Al Hidayah dan Rekanita Alisa Bunga sebagai Ketua PK IPPNU MAPK Al Hidayah periode 2025–2026.
Hadir memberikan sambutan, Ketua PAC IPNU Baron, M. Afilatul Rohman, menyampaikan pentingnya Rapat Anggota sebagai wadah musyawarah tertinggi di tingkat komisariat. Ia berharap, hasil dari kegiatan ini mampu membawa dampak positif tidak hanya bagi organisasi, tetapi juga bagi perkembangan pribadi para anggotanya.
“Rapta adalah musyawarah tertinggi di tingkat ranting atau PK. Harapannya, setelah rapat ini, siapapun yang terpilih sebagai pemimpin tetap didukung penuh, dan kepengurusan PK IPNU IPPNU Al Hidayah ke depan mampu membawa manfaat serta keberkahan,” ujarnya dalam sambutannya.
PAC IPNU IPPNU Baron juga turut mengisi acara dan memberikan motivasi kepada peserta rapat. Mereka menekankan pentingnya kepengurusan baru yang solid, inovatif, dan mampu menjawab tantangan zaman, serta menjadikan PK IPNU IPPNU di MAPK Al Hidayah lebih diminati oleh para siswa.
Dengan berakhirnya rangkaian Rapat Anggota ini, diharapkan kepengurusan baru dapat melanjutkan estafet perjuangan organisasi dengan semangat baru, membawa perubahan yang lebih baik, serta mencetak kader-kader yang unggul, mandiri, dan berdampak bagi lingkungan sekitarnya.
