Rapat Koordinasi Bulanan NU Care–LazisNU Kecamatan Rejoso: Bersama Membangun Kemaslahatan Umat
NU Care–LazisNU Kecamatan Rejoso kembali menggelar rapat koordinasi bulanan yang kali ini dilaksanakan di Ranting Gempol, bertempat di Masjid At-Taqwa Gempol, pada Jumat Legi, (31/10/2025). Dengan mengusung semangat “Bersama Membangun Kemaslahatan Umat”, kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi, evaluasi, serta koordinasi antar pengurus dan kader penggerak di seluruh ranting se-Kecamatan Rejoso.
Acara dimulai pukul 14.30 WIB dengan pembawa acara Ibu Tutik Ekowati. Suasana semakin khidmat ketika hadirin bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars LazisNU, dipimpin oleh dirigen Ibu Deni Sari. Kegiatan dilanjutkan dengan istighotsah yang dipimpin oleh Bapak Kyai Basuni, sebagai bentuk munajat bersama untuk keberkahan dan kelancaran perjuangan dakwah sosial NU di Rejoso.
Dalam sesi sambutan, Ketua Ranting Gempol, Bapak M. Ali, menyampaikan pentingnya menjaga semangat dan komitmen dalam melanjutkan perjuangan di tubuh Nahdlatul Ulama. Beliau mengingatkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial adalah kunci dalam membangun kemaslahatan umat.
Sementara itu, perwakilan pengurus LazisNU MWC Rejoso, Ibu Umi Wahyu Purwati, menegaskan perlunya penyesuaian jadwal rapat bulanan agar tidak bertabrakan dengan kegiatan MWC NU yang sering berlangsung di hari Ahad. Oleh karena itu, diusulkan agar rapat rutin diadakan setiap Jumat di minggu terakhir bulan berjalan.
Beliau juga menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya:
-
Putaran kedua program pemberian sepeda untuk anak yatim ke-12 akan dilaksanakan dengan sistem turba (turun ke bawah) ke ranting-ranting.
-
Program sumbangan untuk RS NU tetap dilanjutkan, di mana LazisNU bertindak sebagai pendamping, sedangkan pelaksanaannya dilakukan oleh kader penggerak.
-
Untuk meningkatkan hasil program Koin NU, dibutuhkan peran aktif para da’i dan muharik (penggerak) di setiap ranting.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi sharing pengalaman antar ranting.
Dari Ranting Duwel, Bapak Hadi Suseno menuturkan pentingnya keterbukaan dalam perhitungan koin serta menyertakan doa bersama (fatihah) agar pengurus dan muharik semakin bersemangat.
Sedangkan perwakilan Ranting Talun, Ibu Sunyiatin, menyampaikan bahwa para srikandi LazisNU di rantingnya menunjukkan semangat luar biasa dan kegiatan berjalan dengan lancar. Ia juga menekankan pentingnya konsolidasi dan koordinasi antar pengurus ranting, termasuk dengan jamaah, Muslimat, Fatayat, IPNU, dan IPPNU.
Selanjutnya, Bapak Muta’alimin dari pengurus LazisNU MWC Rejoso menambahkan bahwa program pemberian sepeda untuk anak yatim akan dilaksanakan di masing-masing ranting bertepatan dengan kegiatan ranting setempat, sekaligus menjadi sarana sosialisasi dan motivasi bagi kader LazisNU.
Beliau juga mencontohkan keberhasilan Ranting Ngadiboyo yang telah meluncurkan program pembebasan biaya buku pelajaran/LKS bagi anak yatim, dengan pendanaan yang berasal dari donatur.
Dalam mencari donatur, disampaikan bahwa langkah awal adalah memetakan dan mengenali calon donatur potensial, dan dana yang terkumpul dari donatur digunakan 100% untuk kegiatan di ranting tersebut.
Rapat koordinasi bulanan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Kyai Basuni, sesepuh Ranting Gempol.
Kegiatan berjalan dengan lancar, penuh keakraban, dan meneguhkan semangat kebersamaan dalam mewujudkan cita-cita mulia: menebar manfaat dan membangun kemaslahatan umat melalui LazisNU.
Pewarta : Dina Tia Fatikasari






