Juni 29, 2025

Pengurus PAC IPNU-IPPNU Jatikalen Nganjuk Gelar Upgrading, Raker dan Bukber untuk Tingkatkan Kapasitas

Jatikalen Raker

Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengurus, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk melaksanakan Upgrading, Rapat Kerja (Raker) dan Buka Bersama (Bukber) di Kantor MWCNU Kecamatan Jatikalen, Sabtu (15/03/2025) lalu.

Kegiatan yang digelar dalam rangka meningkatkan optimalisasi kepengurusan periode 2024 – 2026 diikuti Jumlah 25 peserta terdiri dari IPNU dan IPPNU yang merupakan pengurus Pimpinan Anak Cabang IPNU IPNU Kecamatan Jatikalen dan beberapa perwakilan ranting di kecamatan Jatikalen.

Pembina PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Jatikalen, Dina Maulidiyah saat pembukaan Raker mengungkapkan, setiap orang ada zamannya, dan setiap zaman ada orangnya. “Maka generasi pengurus berikutnya yang baru harus siap melanjutkan tongkat estafet kepengurusan yang sebelumnya,” ujarnya.

Menurutnya, setiap kepengurusan apapun dalam mencapai tujuannya memerlukan komponen yang lengkap dan saling terkait antara satu dengan yang lainnya, layaknya sebuah kendaraan bisa beroperasi jika semua onderdil bekerja dengan baik.  “Tanpa adanya kerja sama yang baik di antara komponen, maka tidak mungkin kepengurusan itu dapat berjalan untuk mencapai tujuannya,” katanya

Dalam Raker dan Upgrading tersebut Ketua PAC IPNU Jatikalen, Mohammad Ilham mengingatkan, jangan sampai dalam berorganisasi menghilangkan apa yang seharusnya menjadi kewajiban kita, seperti kuliah, pekerjaan, ataupun sekolah.

“Kader IPNU-IPPNU harus lebih bisa memanajemen waktunya. Mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu,” terangnya.

Ilham yang juga Direktur Lembaga Pers dan Penerbitan Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Nganjuk itu menegaskan, sebagai kader muda NU cara pandangnya harus berpikir ke depan atau out of the box. Karena garapan satu satunya pergerakan organisasi NU adalah IPNU-IPPNU.

“Pelajar NU bisa menjadi generasi intelektual yang mampu mengalir dan proklamir di era industri 4.0 ini dan mampu membuat wajah bersinar dan berseri sepanjang masanya. Sehingga kecintaan terhadap roda organisasi ini bisa terus berputar hingga akhir hayat,” ucapnya.

Ketua PAC IPPNU Jatikalen menyampaikan harapannya agar kader pelajar NU Jatikalen bisa menjadi kader militan dan garda terdepan NU.  “Jadilah kader pelopor, jangan jadi pengekor,” pungkasnya.

Pewarta : Dina Tia Fatikasari