Dalam rangka memperkuat pemahaman kader terhadap mekanisme persidangan organisasi, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Baron menggelar Kajian Persidangan pada Rabu, (18/06/2025). Kegiatan bertema “Memahami Mekanisme Persidangan sebagai Fondasi Kuat Organisasi” berlangsung di kediaman M. Hafidz Romadlon, Desa Mabung, Kecamatan Baron.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas kader GP Ansor, khususnya dalam memahami tata cara persidangan organisasi sesuai dengan aturan Pedoman Dasar/Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT) serta tata tertib yang berlaku. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan kader memiliki kesiapan dan kepercayaan diri saat mengikuti forum-forum resmi organisasi seperti konferensi, rapat pleno, maupun musyawarah lainnya.
Peserta kegiatan terdiri dari jajaran pengurus PAC GP Ansor Baron, pengurus Ranting se-Kecamatan Baron, serta kader-kader aktif yang memiliki potensi besar dalam pergerakan organisasi. Sekitar 20 hingga 40 peserta mengikuti kajian ini dengan antusias.
Kegiatan dikemas dalam bentuk kajian interaktif, dimulai dari penyampaian materi utama oleh narasumber, dilanjutkan dengan sesi diskusi, tanya jawab, dan simulasi sederhana terkait tata persidangan. Suasana dibuat santai namun tetap serius untuk memudahkan pemahaman materi sekaligus menjaga semangat keterlibatan peserta.
Hadir sebagai narasumber utama, Yasin yusuf wakil ketua organisasi PC GP Ansor Kabupaten Nganjuk — yang juga dikenal aktif dalam penguatan kaderisasi di berbagai tingkatan. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya kader GP Ansor memiliki literasi organisasi yang kuat agar mampu menjalankan roda organisasi dengan tertib, sistematis, dan berorientasi pada keberlanjutan.
“Forum-forum organisasi seperti konferensi atau rapat pleno bukan sekadar acara seremonial, tapi ruang pengambilan keputusan penting. Maka dari itu, kader harus siap secara teknis dan mental. Pemahaman mekanisme persidangan adalah fondasi yang tidak boleh diabaikan,” tegas Sahabat Yasin Yusuf.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, PAC GP Ansor Baron berharap tercipta kader-kader yang tidak hanya aktif secara fisik, tetapi juga matang secara organisatoris dan siap menjadi garda terdepan dalam membawa misi perjuangan organisasi ke depan.
