Desember 28, 2025

LKD Fatayat NU Rejoso, Pilar Kader Perempuan NU yang Solid dan Militan

PAC FATAYAT Rejoso LKD

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kecamatan Rejoso sukses menggelar kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) selama dua hari, Selasa–Rabu, 24–25 Desember 2025. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan bertempat di Ranting NU Desa Wengkal, Kecamatan Rejoso.

Mengusung tema “Penguatan Ideologi dan Solidaritas Kader sebagai Pilar Organisasi yang Tangguh dan Berintegritas”, LKD ini bertujuan mencetak kader Fatayat NU yang solid, amanah, dan militan sebagai penggerak organisasi di masa depan.

Kegiatan ini diikuti sekitar 40 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai ranting Fatayat NU se-Kecamatan Rejoso. Acara pembukaan dihadiri oleh perwakilan Kantor Kecamatan Rejoso, pengurus Ranting NU Desa Wengkal, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan pengurus MWC NU Rejoso.

Acara dibuka oleh MC Sahabat Suwarni dari Ranting Morol, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sahabat Afifatul Masruroh. Selanjutnya disampaikan sambutan Ketua Panitia, Sahabat Khusnul Khotimah, S.Pd.I. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa seluruh rangkaian persiapan LKD berjalan lancar berkat dukungan penuh dari sahabat-sahabat Fatayat NU ranting setempat.

“LKD ini diharapkan mampu mencetak kader muda Fatayat NU yang militan, berintegritas, dan berakhlakul karimah sebagai penerus roda organisasi,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Ketua PAC Fatayat NU Rejoso, Sahabat Sukrisni, S.Pd.I, yang menegaskan pentingnya LKD sebagai proses kaderisasi strategis demi keberlanjutan organisasi Fatayat NU.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Desa Wengkal yang diwakili oleh Bapak Yai Kamari. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Banser yang senantiasa mengawal jalannya kegiatan hingga selesai. Ia juga menegaskan dukungan penuh pemerintah desa terhadap kegiatan kaderisasi Fatayat NU.

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh perwakilan Camat Rejoso, Bapak Sukma. Dilanjutkan sambutan dari PC Fatayat NU Kabupaten Nganjuk, Sahabat Khotimatun Munawaroh, M.Pd. Ia menyampaikan bahwa LKD Fatayat NU Rejoso merupakan LKD ketiga di Kabupaten Nganjuk dan berharap seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh agar mampu melahirkan kader-kader Fatayat NU yang militan dan berkualitas.

Rangkaian pembukaan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kyai Sutiyo.

Materi hari pertama diawali oleh Kyai Rohmattudin yang menyampaikan penguatan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja). Ia menekankan pentingnya sikap selektif dalam memilih lembaga pendidikan agar tetap sejalan dengan ajaran Aswaja. Selanjutnya peserta menerima materi Islam dan Wawasan Kebangsaan yang disampaikan oleh Sahabat Ummu dan Sahabat Elliyil dari Madiun, Jawa Timur.

Materi berlanjut hingga malam hari dengan pembahasan Ke-NU-an, Ke-Fatayatan, serta Citra Diri Kader Fatayat NU. Rangkaian hari pertama ditutup dengan ringkasan materi sebelum peserta beristirahat.

Hari kedua dimulai sejak dini hari dengan Qiyamul Lail, salat Subuh berjamaah, dan pembacaan tahlil. Setelah olahraga pagi dan review materi hari pertama, peserta menerima materi Kepemimpinan dan Keorganisasian, dilanjutkan dengan materi Kesetaraan Gender, Komunikasi, dan Membangun Jaringan.

Puncak kegiatan LKD ditandai dengan prosesi baiat kader yang berlangsung khidmat. Prosesi diawali dengan tawasulan oleh Sahabat Siti Aminatun, dilanjutkan baiat yang dipimpin oleh Ning Fida. Para peserta secara bergiliran melakukan penghormatan dan mencium tiga bendera—Merah Putih, Fatayat NU, dan NU—serta pemakaian gelang kader, diiringi lantunan shalawat Abunawas yang diikuti seluruh peserta.

Kegiatan ditutup dengan sambutan dari PC Fatayat NU Kabupaten Nganjuk, pembacaan Himne Fatayat, tukar kado dalam rangka peringatan Hari Ibu, serta foto bersama.

Dengan terselenggaranya LKD ini, PAC Fatayat NU Rejoso berharap mampu melahirkan kader-kader perempuan NU yang berideologi kuat, solid, dan siap berkhidmat untuk agama, bangsa, dan organisasi.

Pewarta : Eko Sulistyowati 

Editor : Dina Tia Fatikasari