Lahirkan Pemimpin Muda NU, MA Al-Hidayah Selenggarakan Makesta dan Lakmud
MAS Al-Hidayah, lembaga pendidikan menengah atas swasta yang berlokasi di Desa Jekek, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan unggul. Sebagai madrasah di bawah naungan Kementerian Agama, penanaman nilai keagamaan dan moral menjadi fokus utama pendidikan di institusi ini.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah penyelenggaraan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) dan Latihan Kader Muda (Lakmud) bagi para siswa. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses pengkaderan pelajar Nahdlatul Ulama.
Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU MA Al-Hidayah sukses menggelar Makesta bagi siswa kelas 10 pada Jumat–Sabtu, (14–15/11/2025). Di waktu yang hampir bersamaan, PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Baron juga melaksanakan Lakmud yang difokuskan bagi siswa-siswi kelas 11. Kegiatan Lakmud berlangsung di MA Al-Hidayah mulai Jumat–Ahad, (14–16/11/2025).
Ketua Tanfidziyah MWCNU Baron mengapresiasi terselenggaranya pengkaderan terbesar di MA Al-Hidayah.
“Selamat kepada peserta. Tidak semua lembaga pendidikan mengadakan Makesta dan Lakmud. Bahkan di Indonesia belum banyak yang melaksanakannya. Jadi kalian istimewa bisa mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.
Kepala MA Al-Hidayah, Wahyu Irvana, juga menegaskan komitmen madrasah dalam memastikan kegiatan pengkaderan tetap berjalan setiap tahun.
“Pengkaderan adalah agenda rutin yang selalu kami laksanakan. Apa pun situasinya, kami berupaya agar kegiatan ini terus berjalan. Pengkaderan memberi pemahaman mendalam tentang Aswaja sekaligus membangun karakter siswa,” jelasnya.
Hal serupa disampaikan oleh S. Wahibah, Kepala Yayasan Al-Hidayah.
“Sejak madrasah ini berdiri, pengkaderan IPNU-IPPNU sudah dilaksanakan—bahkan sudah berjalan 25 tahun. Karena madrasah ini lahir dari ulama NU, kami berkomitmen memasukkan akidah Aswaja dalam pendidikan, salah satunya melalui kegiatan pengkaderan,” tuturnya.
Ketua PC IPNU Nganjuk, M. Abdur Rochim Fatoni, turut menyampaikan apresiasinya.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada PK MA Al-Hidayah dan PAC IPNU-IPPNU Baron yang istiqamah mengadakan pengkaderan. Jadikan ‘Belajar, Berjuang, Bertaqwa’ sebagai kompas perjuangan kita,” pesannya.
Kegiatan pengkaderan ini diikuti oleh ratusan pelajar dari MA Al-Hidayah dan wilayah sekitarnya. Para peserta mendapatkan materi tentang NU, Aswaja, IPNU-IPPNU, keorganisasian, kepemimpinan, hingga wawasan kebangsaan. Selain itu, mereka juga mengikuti berbagai aktivitas menarik seperti diskusi interaktif, praktik organisasi, serta tausiah kebangsaan.
Melalui Makesta dan Lakmud ini, diharapkan kualitas kaderisasi semakin meningkat dan mampu melahirkan kader IPNU-IPPNU yang kuat, solid, serta siap mengabdi untuk agama, bangsa, dan organisasi.
Pewarta : Ayik Nur Azizah
Editor : Dina Tia Fatikasari
