Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama Ranting Sukorejo kembali menggelar pengajian rutin pada Jumat Pon, 12 Desember 2025, bertempat di Masjid Baitul Mufidz. Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB ini diikuti dengan penuh khidmat oleh para jamaah.
Acara dipandu oleh MC Sulik Sururin dan diawali dengan pembacaan Surat Al-Fatihah, dilanjutkan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Saudari Indah. Suasana semakin khusyuk dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathon sebagai bentuk cinta tanah air dan jam’iyah.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan tahlil dan pengiriman doa leluhur yang dipimpin oleh Bu Nyai Sri Kusniah. Setelah itu, sambutan disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah Ranting Sukorejo, Bapak Kyai Hambali, yang menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh jamaah. Dalam sambutannya, beliau juga menginformasikan rencana musyawarah di Masjid Ar-Ridho terkait persiapan NU Award Ranting Sukorejo.
Memasuki acara inti, jamaah mengikuti kajian Kitab Mukhtaarul Ahaadist yang disampaikan oleh Bapak Kyai Rohmattudin, S.Pd.I. Dalam tausiyahnya, beliau menjelaskan beberapa doa yang tidak tertolak, di antaranya doa orang yang berangkat haji hingga kembali ke rumah, doa orang yang berjihad fi sabilillah, doa orang yang sedang sakit, serta doa orang yang mendoakan orang yang telah meninggal dunia.
Beliau juga menguraikan ciri-ciri orang munafik, yaitu:
apabila berbicara selalu bohong,
apabila berjanji mengingkari,
apabila dipercaya berkhianat.
Selain itu, disampaikan pula empat perkara agar beruntung di dunia dan akhirat, yakni: menjaga lisan, menjadi pribadi yang ahli syukur, bersabar ketika tertimpa musibah, serta menjadi wanita sholihah yang taat kepada Allah SWT dan mampu menjaga harta serta amanah suami.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Supangat, kemudian ditutup oleh MC dengan bacaan hamdalah. Pengajian rutin ini diharapkan mampu menambah wawasan keislaman sekaligus mempererat ukhuwah antar anggota Muslimat dan Fatayat NU Ranting Sukorejo.
