Dalam upaya merespons maraknya kasus kekerasan dan perundungan (bullying) yang terjadi di lingkungan pendidikan maupun masyarakat, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Nganjuk menggelar Seminar Anti-Bullying dan Launching Call Center “Halo Sahabat” yang berlangsung di Aula UPDN Nganjuk, Kamis (4/9/25).
Mengusung tema “Speak Up, Stand Strong, Stop Bullying – Saatnya Bersama Lawan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak”, kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kesadaran kolektif dalam menghadapi isu-isu kekerasan, khususnya yang menimpa perempuan dan anak.
Acara ini diikuti oleh perwakilan PAC Fatayat NU se-Kabupaten Nganjuk, dan berlangsung lancar serta penuh antusias. Hadir sebagai narasumber utama, Dr. Siti Munawaroh, M.Pd, Ketua LKP3A Fatayat NU Jawa Timur, yang memberikan pemaparan inspiratif dan edukatif mengenai urgensi penanganan bullying serta peran penting perempuan dalam pencegahannya.
Dalam sambutannya, perwakilan UPDN Nganjuk, Bapak Masut, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini sekaligus memperkenalkan program studi baru, Hukum Keluarga Islam, yang diharapkan dapat bersinergi dengan berbagai program pemberdayaan dan perlindungan perempuan yang digagas Fatayat NU.
Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Nganjuk menyampaikan harapannya agar para perempuan, khususnya kader Fatayat, semakin peka dan bergerak bersama dalam mencegah serta menangani berbagai bentuk kekerasan dan bullying yang terjadi di sekitar.
Puncak acara ditandai dengan Launching Call Center “Halo Sahabat”, sebuah layanan komunikasi dan konsultasi yang digagas untuk menjadi ruang aman, ruang dengar, dan solusi bagi perempuan, khususnya dalam menghadapi permasalahan kekerasan dan bullying. Call center ini diharapkan menjadi jembatan solidaritas sesama perempuan dan alat bantu edukatif dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang aman dan ramah anak.
Dengan kegiatan ini, Fatayat NU Nganjuk menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai garda terdepan dalam advokasi dan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan.
