Juni 29, 2025

Halal Bihalal & Pertemuan Pengurus Ranting NU Sukorejo: Perkuat Sinergi, Dukung Program MWC NU Rejoso

NU Sukorejo

Sukorejo, Rejoso – Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai kegiatan halal bihalal dan pertemuan pengurus lembaga serta badan otonom (banom) Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Sukorejo yang digelar pada Ahad Legi, 4 Mei 2025, ba’da Isya. Bertempat di kediaman Ketua Tanfidziyah NU Ranting Sukorejo, acara ini dihadiri sekitar 40 orang dari berbagai unsur pengurus.

Acara dimulai dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Ro’is Syuriah Ranting NU Sukorejo, Kiai Mohammad Musta’in. Usai tahlil, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Tanfidziyah, Imam Hambali.

Dalam sambutannya, Imam Hambali menyampaikan rasa terima kasih kepada perwakilan ranting yang telah mewakilinya dalam mengikuti Musyawarah Kerja (Musker) MWC NU Rejoso pada Ahad Wage, 27 April 2025 lalu. Ia juga menegaskan bahwa Ranting NU Sukorejo siap menindaklanjuti hasil musker tersebut sebagai bagian dari komitmen bersama dalam membesarkan NU di tingkat desa.

Hasil musker kemudian dibacakan oleh Ika, Ketua LTN MWC NU Rejoso yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fatayat dan Bendahara Lazisnu Ranting Sukorejo. Tanggapan disampaikan oleh Katib Ranting NU Sukorejo, Supangat, yang menegaskan pesan dari Ketua Tanfidziyah MWC NU Rejoso, Kiai Imam Hartoyo: “NU ini berjalan pelan tapi pasti. Kita lakukan semampu kita. Seiring waktu, semuanya akan tertata sesuai harapan.”

Menambahkan hal tersebut, Kiai Musta’in mendorong agar program-program MWC NU Rejoso bisa segera dijalankan di Ranting Sukorejo, termasuk program DIGDAYA (Digitalisasi Data dan Layanan) yang dinilai sangat penting untuk kemajuan organisasi.

Dalam pertemuan ini juga mengemuka keluhan dari Ketua IPNU dan IPPNU Ranting Sukorejo, yang mengungkapkan bahwa kegiatan rutin organisasi mereka sempat mengalami “mati suri”. Penyebab utamanya adalah kesibukan para pengurus yang sedang menempuh kuliah serta kurangnya minat dari generasi usia SD dan SMP.

Ketua IPNU Sukorejo, Muhammad Zainul Arifin, menyampaikan permohonan dukungan kepada para orang tua agar mendorong anak-anak mereka aktif dalam kegiatan ke-NU-an, termasuk dalam rutinan IPNU-IPPNU.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Ranting NU Sukorejo sekaligus Ketua Pagar Nusa, Hadi Suseno, menyarankan agar anak-anak dari TPQ yang ada di desa mulai dilibatkan. “Agar sejak dini, jiwa ke-NU-an bisa tumbuh dalam diri mereka,” ujarnya.

Acara ditutup dengan doa oleh Kiai Marzuki. Dalam pesannya, beliau mengingatkan bahwa berjuang di NU saat ini jauh lebih mudah dibandingkan masa lampau. “Kita tinggal meneruskan perjuangan para sesepuh, termasuk pendiri NU, KH. Hasyim Asy’ari. Niatkan semuanya untuk mencari ridha Allah SWT, bukan untuk sekadar tampil hebat di mata manusia,” tuturnya penuh makna.

Pewarta : Ika Nuryanik, LTN MWCNU Rejoso

Editor : Dina Tia Fatikasari