Maret 14, 2025

Rahasia Sukses Menjalani Ramadhan ala Pelajar NU, Sudah Tahu? Begini Caranya!

Ramadhan 123

Ramadhan 1446 Hijriyah tinggal menghitung hari. Sebagai pelajar Nahdlatul Ulama (NU), kita tentu menyadari bahwa bulan Ramadhan bukan sekadar pergantian bulan dalam kalender Islam, tetapi juga momen penuh keberkahan yang Allah hadirkan untuk umat-Nya.

Seperti halnya Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya, kita kembali diingatkan akan kewajiban puasa yang harus dijalankan oleh setiap mukmin. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Selain dalil dari Al-Qur’an, Rasulullah SAW juga menegaskan keistimewaan Ramadhan dalam sebuah hadis:

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فِيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

“Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan dibelenggu, dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ahmad)

Dua dalil tersebut menjadi bukti bahwa ibadah puasa memiliki kedudukan utama di bulan suci ini. Selain itu, Ramadhan memiliki banyak keistimewaan, seperti dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka, serta dibelenggunya setan-setan. Bahkan, dalam bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, yakni Lailatul Qadar.

Namun, pertanyaannya adalah: Bagaimana cara pelajar NU menyambut dan menjalani Ramadhan dengan sukses?
Bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi bagaimana kita bisa memaksimalkan ibadah, menambah wawasan keislaman, serta berkontribusi dalam dakwah dan kegiatan sosial.

Agar Ramadhan kali ini lebih bermakna, ada beberapa hal yang bisa rekan dan rekanita lakukan:

1. Menata Niat dengan Tulus
Segala amalan dalam Islam dimulai dengan niat, begitu pula dengan puasa. Pastikan kita menjalankannya dengan tulus, mengharapkan pahala dan ampunan dari Allah SWT, bukan sekadar rutinitas tahunan.

2. Menjaga Kesehatan Tubuh
Ramadhan bukan hanya ibadah ruhani, tetapi juga ibadah jasmani. Menjaga pola makan, istirahat cukup, serta tetap beraktivitas dengan seimbang akan membantu kita menjalani puasa dengan optimal.

3. Memperbanyak Tilawah dan Dzikir
Mengisi hari-hari di bulan suci dengan membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan menjauhi hal-hal yang kurang bermanfaat akan membuat hati lebih tenang dan menjadikan Ramadhan lebih berkah.

4. Menghidupkan Tradisi Keilmuan
Sebagai pelajar NU, menuntut ilmu adalah kewajiban. Gunakan momen Ramadhan untuk mengaji dan mengikuti kegiatan di sekolah, pondok pesantren, atau organisasi IPNU-IPPNU di daerah masing-masing. Dengan demikian, selain meningkatkan ibadah, kita juga memperkuat wawasan keislaman dan kebersamaan dalam komunitas.

Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita sebagai pelajar NU untuk memperbaiki diri, memperkuat ibadah, serta berkontribusi dalam lingkungan sekitar. Dengan niat yang benar, usaha yang maksimal, dan semangat kebersamaan dalam menuntut ilmu serta beribadah, insyaAllah Ramadhan kali ini akan menjadi momen yang penuh makna.

Mari kita manfaatkan bulan suci ini sebaik mungkin, bukan hanya sebagai ajang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sebagai jalan menuju ketakwaan dan keberkahan hidup. Sudah siap menjalani Ramadhan dengan lebih baik tahun ini?

Penulis : Departemen Dakwah IPNU IPPNU Kabupaten Nganjuk