Nganjuk-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk, Jawa Timur meraih Anugerah LAZISNU Jawa Timur dalam kategori Pengelolaan Media Sosial Terbaik se-Jawa Timur 2025. Penganugerahan tersebut diberikan dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) LAZISNU Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Hotel Purnama Kota Batu, Malang, pada Sabtu (22/02/2025).
Ketua LAZISNU PCNU Nganjuk, Moch Mashuri, mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi segenap pengurus untuk semakin giat dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh organisasi maupun masyarakat. “Alhamdulillah, semoga dengan penghargaan ini kami lebih profesional serta ikhlas dalam menjalankan tugas melayani umat,” ujar Kang Huri, sapaan akrabnya.
Diketahui, LAZISNU PWNU Jawa Timur memberikan penganugerahan kepada tujuh LAZISNU PCNU terbaik. Penghargaan tersebut antara lain diberikan kepada NU Care-LAZISNU Nganjuk (Kategori Pengelolaan Media Sosial ZIS Terbaik 2025), NU Care-LAZISNU Kencong (Kategori Progres Pertumbuhan ZIS Terbaik 2025), dan NU Care-LAZISNU Blitar (Kategori Konsistensi Pengelolaan ZIS Terbaik 2025).
Lebih lanjut, penghargaan juga diberikan kepada NU Care-LAZISNU Sidoarjo (Kategori Pengumpulan Konvensional ZIS Terbaik 2025), NU Care-LAZISNU Tulungagung (Kategori Konsolidasi Laporan Keuangan ZIS Terbaik 2025), NU Care-LAZISNU Kediri (Kategori Inovasi Program Distribusian Terbaik ZIS 2025), dan NU Care-LAZISNU Malang (Kategori Pengelolaan Koin NU Terbaik ZIS 2025).
Ketua LAZISNU Jawa Timur, H. A. Afif Amrullah, menyampaikan bahwa pihaknya sangat memahami serta memantau pergerakan LAZISNU PCNU se-Jawa Timur yang dinilai luar biasa. Masing-masing cabang memiliki keunggulan dan karakteristik yang beragam, baik dalam bidang fundraising, pengelolaan media sosial, program Koin NU, maupun konsistensi dan konsolidasi laporan keuangan.
“Nah itu yang kemudian mendasari kami ingin memberikan apresiasi, penghargaan kepada LAZISNU PCNU agar ini menjadi contoh uswah yang baik untuk yang lain, sekaligus juga menjadi penyemangat agar ke depan bisa terus ditingkatkan kinerja dan prestasinya,” katanya, dilansir dari NU Online Jatim.
Menurutnya, tujuan pemberian penghargaan pada dasarnya memiliki dua inti. Pertama, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja serta hasil yang telah dicapai, khususnya manfaat yang telah diberikan kepada umat. “Yang kedua, tujuan pemberian penghargaan ini adalah untuk memotivasi LAZISNU yang mendapat penghargaan, sekaligus juga memotivasi yang lain agar bisa setidaknya mencapai hal yang sama, atau bahkan lebih baik lagi di masa depan,” terangnya.
Sebagai informasi, Rakorwil LAZISNU PWNU Jawa Timur tahun 2025 ini diikuti oleh kurang lebih 38 NU Care-LAZISNU PCNU se-Jawa Timur.
