Ketua MWCNU Jatikalen Ajak Warga NU Perkuat Ukhuwah dalam Lailatul Ijtima

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jatikalen, Kiai Nastain, menghadiri kegiatan Lailatul Ijtima di Musholla Hibatulloh RW 05 Dusun Kalen Desa Jatikalen pada Rabu (05/02/2025) malam. Dalam acara tersebut, K.Nastain menekankan pentingnya peran strategis Ranting NU dalam menjalankan pergerakan organisasi di tingkat akar rumput.
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Jatikalen Kiai Nastain menekankan pentingnya memperkuat ukhuwah Islamiyah serta menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah di tengah tantangan zaman. Ia juga mengajak seluruh warga NU untuk semakin aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial.
“Lailatul Ijtima bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi menjadi wadah untuk memperkuat kebersamaan serta meneguhkan komitmen dalam berkhidmah kepada umat. Mari kita jadikan NU sebagai perekat umat dan selalu hadir memberikan manfaat,”
Pengasuh Yayasan Darussalam Desa Gondangwetan itu menegaskan bahwa peran ranting NU sangat penting dalam memastikan keberlangsungan gerakan NU di tingkat masyarakat. Mereka menjadi jembatan penghubung antara organisasi dan Masyarakat, serta memastikan program – program NU berjalan efektif dan berdampak nyata di lapangan seperti program menyongsong bulan suci Ramadhan serta tertib administrasi di ranting. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Ranting NU Jatikalen telah berpartisipasi mengikuti NU Award tingkat MWCNU, dan selamat mendapat juara 1.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Ranting NU Jatikalen, Mulyadi Ia menyatakan kesiapannya untuk menjalankan peran sebagai ketua ranting dengan baik. “Ranting adalah ujung tombak pergerakan NU. Harus dirasakan hadir untuk melayani, dengan berkhidmat dan bergerak memuliakan umat, ujar Mulyadi.
Ia juga berkomitmen membawa PRNU Jatikalen terus bergerak dan berkhidmat dalam melayani umat, demi menjaga silaturahmi serta meningkatkan semangat keagamaan di tengah masyarakat.
Mulyadi menambahkan bahwa keberadaan ranting NU tidak hanya berfungsi sebagai organisasi formal, tetapi juga sebagai garda depan yang menjaga kesejahteraan dan spiritualitas masyarakat. Dengan semangat melayani dan memuliakan umat, ranting diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan tetap relevan dalam menghadapi dinamika kehidupan masyarakat modern.
Kegiatan Lailatul Ijtima ini menjadi momentum penting bagi para pengurus ranting dan MWCNU untuk terus berbenah dan meningkatkan perannya di masyarakat. Mulyadi berharap bahwa semangat khidmat dan pengabdian yang ditanamkan dalam acara ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh warga Nahdliyin di Jatikalen untuk terus menggerakkan organisasi di tingkat ranting dan anak ranting.
Dengan komitmen yang kuat dari para pengurus, NU diharapkan semakin kokoh dalam menjalankan fungsinya sebagai penjaga ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah di masyarakat dan terus memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan, baik agama, sosial, maupun budaya.
Pewarta : Dina Tia Fatikasari