RUPS Tahunan PT Persada Nawa Kartika, KH Roni Sya’roni: Pencapaian Luar Biasa untuk NU Cless

Nganjuk – PT Persada Nawa Kartika, produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) NU Cless yang dimiliki oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2024 pada Sabtu (25/01/2025) di Kantor PCNU Nganjuk.
Acara ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja perusahaan kepada para pemegang saham, yang terdiri dari pengurus harian PCNU Nganjuk, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Nganjuk, serta perseorangan.
Komisaris PT Persada Nawa Kartika, KH Roni Syaroni, menyampaikan bahwa laporan yang disampaikan dalam RUPS mencakup kegiatan perusahaan selama satu tahun terakhir dan kondisi keuangan yang telah dicapai.
“Kami melaporkan kegiatan perusahaan dan kondisi keuangan selama satu tahun berjalan serta target yang harus dicapai untuk setahun ke depan kepada para pemegang saham,” ungkap Kiai Roni.
Seluruh pemegang saham, lanjut Kiai Roni, sepakat menerima laporan pengawasan yang disampaikan oleh Dewan Komisaris dan laporan pertanggungjawaban direksi. Selain itu, laporan terkait permodalan dan pembagian laba/hasil usaha, termasuk dividen, juga diterima dengan baik.
“Para pemegang saham juga sepakat menerima laporan permodalan dan pembagian laba/hasil usaha, termasuk dividen, yang disampaikan Dewan Komisaris dan Direksi PT. Persada Nawa Kartika,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Roni juga menyoroti pencapaian luar biasa perusahaan di tahun keempatnya. Ia menyebutkan, ada peningkatan modal perusahaan yang signifikan, mencapai 71 persen.
“RUPS kali ini menunjukkan peningkatan modal yang luar biasa, yakni 71 persen. Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan,” jelasnya.
Selain itu, dividen yang diberikan kepada pemegang saham juga mengalami peningkatan. Pemegang saham yang telah berinvestasi lebih dari satu tahun menerima dividen sebesar Rp 100 ribu per lembar saham, sementara pemegang saham yang baru berinvestasi kurang dari satu tahun mendapatkan Rp 50 ribu per lembar saham.
Kiai Roni juga memaparkan bahwa harga saham NU Cless mengalami lonjakan yang sangat memuaskan.
“Dulu kita jual dengan harga Rp 500 ribu, sekarang harganya sudah mencapai Rp 875 ribu per lembar. Ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa bagi pertumbuhan NU Cless ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Persada Nawa Kartika, Darul Farokhi, turut menyampaikan keputusan penting dalam RUPS tersebut, yakni perusahaan memutuskan untuk melepas 1.000 lembar saham yang sebelumnya ditahan. Langkah ini merupakan bagian dari program pengembangan usaha yang lebih besar.
“Saham yang akan dilepas terdiri dari saham privat dengan jumlah maksimal 20 lembar, saham lembaga maksimal 50 lembar, dan saham istimewa maksimal 100 lembar,” jelas Darul.
“Saat ini, kami telah mencapai penjualan 41.000 karton per bulan, dan kami berharap di tahun 2025 nanti penjualan dapat mencapai 55.000 karton per bulan,” pungkasnya.