Pengajian Ahad Pon Muslimat NU Rejoso Diserbu 400 Jamaah, Suasana Haru dan Khidmat Menyelimuti Acara
Pengajian rutin Ahad Pon Muslimat NU Anak Cabang Rejoso kembali digelar pada hari Ahad Pon, (7/12/2025). Acara dimulai pukul 08.30 WIB, bertempat di Muslimat NU Ranting Glokingo, Desa Setren. Kegiatan berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh Ketua Muslimat PAC Rejoso beserta pengurus, Kepala Desa Setren, perwakilan Ketua MWC NU Rejoso, seluruh sesepuh Ranting Glokingo, Banser yang bertugas mengamankan jalannya acara, serta 30 ranting dengan jumlah jamaah kurang lebih 400 orang.
Sebelum acara resmi dimulai, jamaah disambut dengan lantunan sholawat yang dibawakan oleh grup rebana NABABA Muslimat Ranting Glokingo, dilanjutkan pembacaan susunan acara oleh pembawa acara, Ibu Ranulin.
Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan Surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan tilawah Al-Qur’an oleh Ibu Gunarsih. Setelah itu, jamaah bersama-sama membaca Surat Yasin dan Tahlil yang dipimpin oleh Binti Maslikah.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Muslimat Ranting Glokingo, Hj. Sri Suharni. Beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah dan memohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyambutan, mengingat ini adalah pertama kalinya Ranting Glokingo menjadi tuan rumah kegiatan Ahad Pon Muslimat.
Sambutan dilanjutkan oleh Ketua Muslimat PAC Rejoso, Rofi’atun, yang menyampaikan apresiasi yang besar kepada seluruh jamaah, khususnya Ranting Glokingo yang telah menjadi tempat berlangsungnya kegiatan perdana ini. Beliau juga menyampaikan beberapa program PAC, di antaranya:
-
Donasi PC NU untuk korban bencana sebesar Rp100.000 per ranting ditambah infak keliling,
-
Program Ziarah Wali Kenceng pada Kamis, 25 Desember 2025,
-
Kegiatan Baksos sebelum bulan Ramadan berupa pengumpulan mukena (1 mukena per ranting),
-
Agenda Ahad Kliwon berikutnya bertempat di Ranting Sugihwaras, dan Ahad Pon mendatang di Ranting Wengkal.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Desa Setren, Karmidi. Beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran para jamaah serta mengingatkan pentingnya peran orang tua, khususnya ibu-ibu, dalam mengawasi putra-putrinya di era gadget dan meningkatnya kenakalan remaja. Beliau menekankan bahwa HP harus digunakan untuk hal positif agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Perwakilan dari MWC NU Rejoso, mewakili Rokhim, menyampaikan ajakan kepada jamaah untuk mendukung pembangunan Masjid Raudlatul Musyawirin Semantok melalui program kerja sama umroh bersama “Travelina”. Biaya umroh sebesar 35 juta rupiah dapat dibayar DP separuh, dengan keberangkatan direncanakan pada bulan September 2026, dan pelunasan bisa diangsur selama satu setengah tahun. Dengan mengikuti program ini, jamaah otomatis turut berdonasi untuk pembangunan masjid tersebut.
Acara dilanjutkan dengan kajian kitab Hujjah Ahlus Sunnah wal Jama’ah oleh Romo Yai Rohmatudin, S.Pd.I, dibuka dengan lantunan Sholawat Badar. Dalam kajiannya, beliau menjelaskan keadaan manusia setelah meninggal di alam barzakh, sebagaimana terdapat dalam kitab Dhako’iqul Akhbar halaman 8. Dijelaskan bahwa setelah nyawa dicabut, mayit akan bertemu malaikat Ruman sebelum bertemu malaikat Munkar dan Nakir. Karena itu, manusia tidak boleh lepas dari kalimat syahadat sebagai bekal akhirat.
Beliau juga menyampaikan bahwa roh seseorang selama satu bulan setelah meninggal masih menyaksikan keadaan keluarga di rumah. Arwah juga akan “pulang” pada waktu-waktu tertentu seperti hari Jumat, Ramadan, Muharram, Nisfu Sya’ban, dan Jumat pertama bulan Rajab. Arwah meminta belas kasihan, sehingga keluarga yang masih hidup dianjurkan memperbanyak doa dan sedekah atas nama mereka, karena itu sangat bermanfaat bagi mayit.
Beliau menegaskan bahwa umat Islam sangat beruntung sebagai umat Nabi Muhammad SAW, dan cita-cita orang yang telah meninggal adalah ingin kembali ke dunia untuk beribadah.
Setelah kajian, dilaksanakan acara santunan kepada kaum duafa.
Kesimpulan yang disampaikan adalah bahwa jasad dan roh harus digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT agar selamat, di antaranya dengan rajin mengikuti majelis ilmu, sholat, dan kegiatan kemaslahatan lainnya.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Mbah Yai Rois, menandai berakhirnya rangkaian pengajian rutin Ahad Pon Muslimat NU PAC Rejoso di Ranting Glokingo.
Pewarta : Eko Sulistyowati
Editor: Dina Tia Fatikasari






