November 6, 2025

Nganjuk Bersholawat Meriahkan Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2025

NGANJUK Bersholawat

Dalam rangka puncak peringatan Hari Santri Nasional ke-10, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nganjuk menggelar acara “Nganjuk Bersholawat” pada Selasa malam (4/11/2025) bertempat di halaman Kantor PCNU Nganjuk.
Kegiatan yang dihadiri ratusan jamaah dan warga Nahdliyin ini berlangsung penuh khidmat dan meriah, diiringi lantunan sholawat oleh Majelis Sholawat Janur dan Gus M. Y. Arafat Aji Soko. 

Acara ini menjadi momentum syukur dan refleksi bagi kaum santri atas peran besar mereka dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Dalam sambutannya, Ketua MUI Kabupaten Nganjuk, KH. Ali Musthofa Said, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya rangkaian peringatan Hari Santri tahun ini.

“Alhamdulillah, kita dapat melaksanakan rangkaian peringatan Hari Santri. Malam ini kita bersyukur bersama, mengenang sejarah perjuangan kaum santri dan para kiai dalam memperebutkan kemerdekaan Republik Indonesia serta menghadapi tantangan bangsa,” tutur KH. Ali Musthofa Said.

Beliau menegaskan bahwa sejak dahulu, para kiai dan santri memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan NKRI, baik melalui fatwa jihad maupun semangat kebangsaan yang lahir dari pesantren.

“Santri sejak di pesantren sudah hidup dalam keberagaman. Mereka sudah mengenal Bhinneka Tunggal Ika sejak dini. Dari pesantrenlah semangat persatuan dan keindonesiaan tumbuh,” imbuhnya.

KH. Ali Musthofa Said juga menyoroti transformasi besar yang telah dilakukan pesantren. Kini, lembaga pendidikan pesantren berkembang semakin lengkap — mulai dari tingkat RA, TK, hingga perguruan tinggi. Beliau berharap momen Hari Santri ini menjadi ajang meneladani perjuangan ulama dan pendahulu bangsa yang mengajarkan Islam rahmatan lil ‘alamin, membawa pesan damai dan persatuan untuk membangun negeri.

Sementara itu, Bapak Yasin, yang hadir mewakili Bupati Nganjuk, menyampaikan permohonan maaf karena Bupati tidak dapat hadir secara langsung akibat menghadiri kegiatan Forkopimda se-Jawa Timur di Surabaya.

“Meskipun beliau berhalangan hadir, tidak mengurangi rasa hormat dan bangga atas semangat para santri dalam acara syukuran Hari Santri ini,” ujarnya.

Ia juga berharap agar peringatan Hari Santri Nasional ke-10 ini semakin meningkatkan semangat dan martabat santri dalam mempertahankan akidah serta memperkuat kontribusi santri untuk kemajuan bangsa.

Lantunan sholawat dari Majelis Sholawat Janur bersama jamaah yang memadati halaman Kantor PCNU Nganjuk menambah suasana haru dan penuh berkah. Acara berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan, meneguhkan pesan bahwa santri, ulama, dan pesantren akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga agama, bangsa, dan negara.

Pewarta : Dina Tia Fatikasari