Rapat Anggota PK IPNU-IPPNU MANU Mojosari: Wujudkan Organisasi Profesional dan Berintegritas
Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Mojosari, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, menggelar kegiatan Rapat Anggota Perdana untuk masa khidmat 2025–2026. Acara ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Sabtu–Ahad (20–21/09/2025), bertempat di MA NU Mojosari.
Kegiatan ini mengusung tema “Regenerasi Kepemimpinan dalam Upaya Pembentukan Organisasi yang Berintegritas, Inovatif, dan Profesional.”
Tema tersebut mencerminkan semangat para pelajar NU untuk terus mencetak kader-kader muda yang siap memimpin dengan nilai-nilai keorganisasian yang kuat.
Rapat anggota ini diikuti oleh seluruh anggota dan pengurus PK IPNU-IPPNU MANU Mojosari, serta turut dihadiri oleh perwakilan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Loceret. Sebagai forum tertinggi di tingkat komisariat, rapat anggota memiliki sejumlah tujuan penting, antara lain:
-
Mengevaluasi dan menetapkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan sebelumnya,
-
Melakukan pemilihan pengurus baru,
-
Menumbuhkan rasa tanggung jawab kader terhadap keberlangsungan organisasi,
-
Mempererat silaturrahmi dan meningkatkan solidaritas antaranggota.
Dalam sambutannya, Rekan Dimas, Ketua PK IPNU periode sebelumnya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh rekan-rekanita yang telah membersamai perjuangan selama satu periode kepengurusan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak madrasah yang senantiasa memberikan dukungan, serta PAC IPNU-IPPNU Loceret yang tak henti-hentinya membimbing dan mengarahkan PK IPNU-IPPNU MANU Mojosari agar terus berkembang.
Sementara itu, Rekanita Deva Pangestu Tining Tyah, Ketua PAC IPPNU Loceret, menegaskan bahwa rapat anggota ini bukan sekadar rutinitas, melainkan forum yang sangat penting dan strategis dalam organisasi.
“Ini adalah forum tertinggi di tingkat komisariat, tempat untuk mendemisionerkan pengurus lama sekaligus memilih pemimpin baru. Harapan kami, kegiatan ini bisa diikuti dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta bahwa IPNU-IPPNU bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga wadah untuk belajar, tumbuh, dan melatih kepemimpinan. Menurutnya, siapapun yang terlibat dalam organisasi ini, baik yang sedang menjabat maupun yang telah demisioner, seharusnya menjadikan IPNU-IPPNU sebagai tempat untuk menggali manfaat dan membentuk karakter yang lebih baik.
“Setidaknya, dari organisasi ini kita belajar bagaimana cara memimpin diri sendiri,” pesan Deva dengan penuh semangat.
Tak kalah penting, Kepala Madrasah MA NU Mojosari, Bapak Dedik Muksinun Nafi’, M.Pd., juga turut memberikan wejangan bermakna kepada seluruh peserta. Ia mengajak para pelajar untuk memanfaatkan IPNU-IPPNU sebagai sarana perjuangan diri melawan hawa nafsu dan zona nyaman.
“Berjuang itu memang berat dan merepotkan, tapi justru di situlah nilai pembelajarannya. Sibukkan diri kalian dengan hal-hal positif, dan jangan takut repot. Karena di balik kerepotan itu, ada proses pembentukan karakter yang luar biasa. Tempat nyaman yang sejati bukan di dunia, tapi nanti di akhirat,” tuturnya dengan penuh makna.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sidang-sidang pleno, yang meliputi penetapan tata tertib, pembacaan dan pengesahan LPJ, serta proses pemilihan ketua IPNU dan IPPNU baru. Pada hari kedua (Ahad), dilangsungkan kampanye pemilihan oleh calon-calon ketua di hadapan seluruh siswa dan siswi MA NU Mojosari.
Hasil dari proses pemilihan tersebut menetapkan:
-
M. Abi Yahya sebagai Ketua PK IPNU MANU Mojosari
-
Ulya Ilma Khoirina sebagai Ketua PK IPPNU MANU Mojosari
Mereka berdua akan memimpin kepengurusan untuk periode 2025–2026.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan antaranggota semakin kuat, komunikasi organisasi semakin solid, dan lahir gagasan-gagasan baru yang mampu mendorong kemajuan organisasi di masa depan.
Rapat anggota ini menjadi tonggak awal dalam proses regenerasi kepemimpinan, sekaligus momentum bagi seluruh kader IPNU-IPPNU MANU Mojosari untuk terus belajar dan berkontribusi aktif. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang tinggi, IPNU-IPPNU diyakini akan terus melahirkan kader-kader militan yang siap melanjutkan perjuangan Nahdlatul Ulama di tengah dinamika zaman.
Pewarta : Nurul Mahmudah
Editor : Dina Tia Fatikasari






