November 7, 2025

Muspimcab PMII Nganjuk 2025 : Harapan Besar Wujudkan Peningkatan Berkelanjutan

MUSPIMCAB PMI NGANJUK

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Nganjuk sukses menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Pimpinan Cabang (MUSPIMCAB) Tahun 2025 yang bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nganjuk pada Minggu (14/09/2025). Kegiatan yang mengusung tema “Elaborasi Arah Gerak PMII Nganjuk Untuk Peningkatan Berkelanjutan” ini menjadi forum permusyawaratan tertinggi di tingkat cabang untuk menentukan arah gerak dan kebijakan strategis PMII Nganjuk ke depan.

Muspimcab kali ini diikuti oleh 52 peserta yang merupakan perwakilan dari 6 Pengurus Komisariat, 4 Pengurus Rayon, serta sejumlah peserta peninjau. Muspimcab juga menjadi ruang evaluasi kepengurusan cabang serta ajang penyampaian kritik dan saran guna meningkatkan kualitas kaderisasi dan gerakan.

Acara dimulai pukul 09.30 WIB dengan sesi pembukaan yang dipandu oleh MC Arik Ariyanti, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Faza, dan dirijen lagu-lagu wajib oleh Tuwin Tintus Setantia.

Dalam sambutannya, Ketua PC PMII Nganjuk, Said Rohman, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenag Nganjuk atas fasilitas tempat, serta apresiasi kepada kader dan pengurus yang hadir tepat waktu. Ia menekankan pentingnya semangat dalam mengikuti Muspimcab, bukan sekadar mengesahkan dokumen, namun benar-benar menjadi forum evaluatif dan progresif.

“Muspimcab ini adalah ajang yang harus kita isi dengan tanggung jawab. Harapan besar PMII Nganjuk ke depan ada di sini. Jangan hanya jadi formalitas. Silakan isi kotak evaluasi yang sudah disiapkan, agar kita tahu kekurangan dan bisa memperbaiki ke depan,” tegasnya.

Turut memberikan sambutan, Zainal Abidin Hanif Kamalodin, S.Sos., S.Pd.I., MM., selaku Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nganjuk. Ia mengingatkan pentingnya kontribusi PMII dalam proses sejarah dan mendorong kader PMII untuk terus menjaga idealisme melalui gagasan yang terdidik.

“PMII harus menjadi ruang penyampaian gagasan yang kritis dan literatif. Idealisme harus tetap dijaga dengan cara-cara yang elegan,” pesannya.

Sementara itu, Ketua PKC PMII Jawa Timur, Muhammad Ivan Akiedozawa, menegaskan bahwa Muspimcab adalah barometer gerakan PMII Nganjuk. Ia mendorong agar forum ini digunakan secara serius untuk memikirkan arah pengembangan organisasi secara jangka panjang.

“Saatnya PC PMII Nganjuk bertumbuh lebih baik. Jangan ragu untuk bersinergi dengan wilayah dan memperkuat koordinasi ke depan,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Mabincab, Isa Musthofa, yang mengingatkan agar Muspimcab tidak berhenti di tataran seremoni, melainkan harus menghasilkan keputusan yang mencerminkan kualitas kaderisasi baik secara intelektual maupun spiritual.

Ketua IKA PMII Nganjuk, Husnul Mubarok, menambahkan bahwa penting menjaga keseimbangan antara kuantitas dan kualitas kader. Ia mendorong kader untuk aktif di berbagai bidang seperti kepenulisan dan kewirausahaan.

“Kaderisasi harus jadi ruang merawat intelektualitas. Mari jadikan rayon dan komisariat sebagai ruang diskusi berkelanjutan. Muspimcab ini adalah tonggak penting bagi masa depan PMII,” tuturnya.

Acara ditutup dengan doa oleh Bapak Arfi Mustofa, dan dilanjutkan ke rangkaian sidang pleno yang terdiri dari:

  • Sidang Pleno 1 (Agenda Acara): 11.30 – 12.30 WIB

  • Sidang Pleno 2 (Tatib): 13.30 – 15.00 WIB

  • Sidang Pleno 3 (Komisi): 15.15 – 19.00 WIB

  • Sidang Pleno 4 (Pengesahan Komisi): 19.30 – 23.30 WIB

Pimpinan sidang Muspimcab kali ini adalah M. Fiki Maulana Mubaroq dan Binti Kusnul Khotimah.

Dari kegiatan ini, PC PMII Nganjuk berharap akan lahir acuan baku dan keputusan strategis yang mampu menjawab berbagai dinamika organisasi secara menyeluruh, tidak hanya untuk kepengurusan saat ini, namun juga berkelanjutan hingga kepengurusan selanjutnya.

Muspimcab 2025 menjadi bukti bahwa PMII Nganjuk terus bergerak menuju arah yang lebih baik, dengan semangat kolektif untuk peningkatan organisasi secara berkelanjutan, sesuai dengan tema yang diusung.

Pewarta : Dina Tia Fatikasari