MAIDAH Zona 2: PC IPNU-IPPNU Nganjuk Perkuat Tradisi Ulama dan Ukhuwah Pelajar NU
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Nganjuk kembali menegaskan komitmennya dalam merawat tradisi keilmuan dan dakwah para ulama melalui kegiatan Majelis Dakwah (MAIDAH) Zona 2. Bertempat di Masjid Al-Huda, Desa Kenep, Kecamatan Loceret, acara ini digelar pada Ahad Pon, (24/8/25) dan menghadirkan ratusan kader dari berbagai PAC dan PK se-Kabupaten Nganjuk.
MAIDAH merupakan salah satu program unggulan di bidang dakwah yang secara rutin digelar oleh PC IPNU-IPPNU Nganjuk di berbagai zona. Tidak sekadar forum pengajian, MAIDAH menjadi ruang penguatan spiritual sekaligus ajang mempererat ukhuwah antar pelajar NU.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari para tokoh yang hadir. Ketua PAC IPNU Loceret, Nizar Satria Arga Papanda, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Loceret sebagai tuan rumah.
“MAIDAH bukan hanya forum dakwah, tapi juga momentum memperkokoh ukhuwah dan semangat juang pelajar NU,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Dakwah PC IPNU Nganjuk, Rihan Aprianto, menyampaikan pentingnya MAIDAH dalam menjaga eksistensi IPNU-IPPNU di tengah masyarakat.
“Lewat ngaji dan sholawat, kita sedang meneruskan tradisi ulama. Ini bukan rutinitas biasa, ini bentuk nyata kita merawat warisan keilmuan dan dakwah Nahdliyyin,” tegasnya.
Kepala Desa Kenep, Joko Susanto, turut memberikan apresiasi kepada IPNU-IPPNU yang telah menjadikan desanya sebagai pusat kegiatan dakwah pelajar. Menurutnya, kegiatan seperti MAIDAH sangat penting dalam membina generasi muda agar tetap terarah dalam nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Turut hadir pula Rais Syuriyah MWCNU Loceret, KH. Mohammad Mustajab, yang memberikan tausiah penuh hikmah. Beliau menekankan pentingnya adab dan akhlak dalam menuntut ilmu, serta mendorong para pelajar untuk terus menjadikan masjid sebagai pusat pembentukan karakter.
Memasuki inti acara, para peserta diajak untuk Ngaji Bersama yang dipimpin oleh Ustadz Nur Cholis. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan bahwa adab adalah cerminan utama dari kualitas seorang Muslim.
“Ilmu tanpa adab hanya akan menjauhkan kita dari keberkahan. Maka jagalah adab sebelum engkau menuntut ilmu,” pesannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Maulid dan Sholawat bersama, yang menghadirkan suasana khusyuk dan penuh keberkahan. Lantunan sholawat yang menggema dari para peserta menghidupkan spiritualitas dalam kebersamaan.
Dengan penuh antusiasme dan kekhidmatan, MAIDAH Zona 2 berhasil menjadi ruang dakwah yang tidak hanya memperkuat ruhani kader, tetapi juga mempererat persaudaraan antar pelajar NU di Nganjuk. Melalui kegiatan seperti ini, IPNU-IPPNU terus membuktikan konsistensinya dalam melahirkan generasi muda yang religius, berakhlak, dan siap melanjutkan perjuangan para ulama.
Pewarta : Dina Tia Fatikasari






