Agustus 3, 2025

Dialog Interaktif Kopri: Membumikan Keseimbangan Manusia, Karir dan Hubungan untuk Kader PMII Nganjuk

Kopri PC PMII Nganjuk

Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Nganjuk sukses menyelenggarakan Dialog Interaktif dengan tema “Human, Career, and Relationship” yang digelar di Sekolah Perubahan, Minggu (13/07). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis Kopri dalam memperluas wawasan kader, khususnya terkait isu-isu kehidupan yang bersinggungan langsung dengan peran manusia, karir, dan hubungannya, baik di ruang domestik maupun publik.

Acara ini diikuti oleh kader PMII se-Kabupaten Nganjuk, mulai dari tingkat cabang, komisariat hingga rayon. Dalam sambutannya, Ketua Kopri PC PMII Nganjuk, Dyah Ayu Putri, menyampaikan bahwa agenda ini adalah langkah konkret Kopri dalam merespons isu aktual di tengah masyarakat.

“Kopri tidak hanya ada untuk diam, tetapi hadir untuk membaca, menganalisis dan menjawab problematika sekitar. Harapannya ke depan, seluruh kader PMII, terutama Kopri, mampu terus mengepakkan sayapnya dalam menentukan jalan hidup dan khidmahnya,” ujarnya.

Ketua PC PMII Nganjuk, Said Rohman, turut memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, tema yang diangkat sangat relevan dengan kebutuhan kader saat ini.

“Kegiatan ini mampu menjadi ruang refleksi bagi kader, terutama dalam membangun pemahaman yang seimbang antara karir dan peran kehidupan. Tetap jaga semangat dan solidaritas,” pesannya.

Rangkaian acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Dibuka dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars PMII, dan Yalal Wathon, kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan hingga masuk ke acara inti, yakni dialog interaktif.

Dialog yang dipandu oleh Binti Kusnul Khotimah, Sekretaris Kopri PC Nganjuk sekaligus moderator acara, menghadirkan tiga narasumber luar biasa yang merupakan tokoh-tokoh inspiratif asal Nganjuk dan juga senior PMII. Mereka adalah:

  • Ibu Nyai Juwariyah, Pimpinan Pondok Pesantren Al Ainy Nglawak dan Dosen STAIM Nglawak

  • Bapak Nafhan Tohawi, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk

  • Ibu Fina Lutfiana, Komisioner Bawaslu Kabupaten Nganjuk

Diskusi berjalan hangat dan interaktif, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan peserta kepada para narasumber. Setiap narasumber menyampaikan perspektif penting tentang bagaimana manusia—tanpa memandang jenis kelamin—berhak menentukan jalan hidupnya, termasuk dalam memilih dan menjalani karir. Mereka juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kehidupan pribadi, keluarga, dan profesi.

Kegiatan ini menjadi refleksi mendalam bahwa menjadi seorang kader PMII, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki hak dan potensi yang sama dalam meraih mimpi, menjalankan peran domestik dan publik, serta tetap berkontribusi bagi masyarakat luas.

Dengan adanya dialog ini, diharapkan kader PMII, khususnya di Kabupaten Nganjuk, mampu memahami konteks kehidupan secara holistik, menyeimbangkan antara idealisme dan realitas, serta terus menebar kebermanfaatan di manapun mereka berada.

Pewarta : Dina Tia Fatikasari